Senin, 27 April 2009

CHLOROPHYTA

CHLOROPHYTA

Ciri umum :

- berwarna hijau terang

- cosmopolitan (air tawar, payau, asin. Dari oligotrof sampai eutrof)

- memilki anggota terbanyak

- eukariot (umumnya minucleate)

- ada yang unisel, koloni dan filament

- pigmen yang dimiliki klorofil a, β karotin, (α,β,λ) dan beberapa xantofil

- dinding selnya terbuat dari selulosa dan polimer xylosa atau mannosa atau nemiselulosa.

Ciri khusus :

- sebagian anggota memiliki flagel (dapat bergerak sedikit)

- bentuk flagel isokontae; jumlah dan letak sangat bervariasi (apikal, subapikal, lateral)

- memiliki jumlah enam ribu anggota

- alkena dengan “green algae”, memiliki klorofil a dan b

- termasuk organisme yang paling tua (lebuh dari dua miliar tahun yang lalu)

klasifikasi chlorophyta :

- ada satu kelas: chlorophyceae

- ada empat ordo:

1. Volvocales

- umumnya nucleaete, sel sempurna (punya mitokondria, badan golgi,reticulum endoplasma, organel)

- ada unisel, koloni dan filamen

- ada yang berflagel (unisel jumlah flagelnya 1,2,4,8 koloni jumlah 2 atau 4) ada yang tidak punya flagel.

- pada umumnya Fototaksin positiv (mendekati/mengikuti arah matahari), negativ (menjauhi arah matahari).

- punya 5 famili

1. Polyblepharidaceae

- memiliki banyak genus, ada di air payau, tawar dan laut.

- unicel, dinding sel tebal dan tidak punya dinding sel

2. Chlamydomonadaceae

Umumnya unisel, berdinding tebal, hiduo di air tawar, payau, laut.

Memiliki 2 atau 4 flagel

Contoh genus: chlamydomonas, polytoma (flagel 2), tetraselmis, carteria (flagel 4)

3 Phacotaceae

Memiliki dinding sel-sel tebal yang disebut lorika atau membran yang mengandung manganatau besi.

Unisel, flagel umunya 2

Contoh genus phacotus dan pteromonas (lorika tidak ber puri)

Dysmorphococus (lorika bepori)

4. Volvocaceae

- umumnya koloni, diselaputi oleh gelatin masif, dinding sel mengandung selulosa jumlah flagel 2

- bentuk koloni bulat, speris atau elipsolid

- jumlah sel dalam koloni ada yang seragam ada yang berbeda

- memiliki banyak anggota

Contoh genus pandorina, platidorina, gonium (ukuran sel bervariasi), pledorina (ukuran sel seragam), eudorina, volvulina, volvox, (ukuran sel bervariasi)

5. Spondylomoraceae

- koloni tidak diselaputi glatin

- hanya memiliki sedikit anggota

- memiliki flagel 2

- contoh genus spondylomorum dan dyrobutrys

2. Chlorococcales

a. Unisel/koloni

b. Non motile (tidak bergerak jadi tidak punya flagel)

c. Ada 4 family:

1. Chlorococcaceae

Berbentuk kokus dan dalam koloni berbentuk speris

Contoh genus: Chlorococcum dan neochloris

2. Oocystaceae

Memiliki penyebaran yang luas, unisel, tidak bergerak karena tidak menghasilkan zoospora.

Contoh genus: chlorella, ankistrodesmus, oocystis, golenkinia

3. Hydrodictiaceae

Umunya koloni, dapat hidup di air tenang, maupun sedikit mengalir, seluruhnya hidup di air tawar.

Contih genus: hydrodition, pediastrum, sorastrum.

4. Scenedesmaceae

Umunya koloni, hidup di air tawar

Contoh genus: scenedesmus (jumlah sel dalam koloni 4,8,16 sel), coelastrum (jumlah sel dalam koloni 4-128 sel)

3. Zygnematales

a. Umumnya unisel, koloni, filamen, atau desmid

b. Tidak berflagel

c. Hidup di air tawar atau payau

d. Yang berbentuk koloni ada yang menghasilkan lendir yang mengapung dan menimbulkan bau busuk

e. Memiliki 3 family:

1. Zygnemataceae

Punya banyak anggota, dinding sel diselaputi lendir, umumnya filamen, hidup di air tawar.

Contoh genus: zynema, syrogonium, meugeotia, spyrogyra, (flamen dengan jumlah species terbanyak >275 species)

2. Desmidiaceae

a. Unisel, koloni atau filamen

b. Umumnya placoderm desmid

c. Sel tersusun atas dua semi sel yang persis

d. Dinding sel terdiri dari 2 lapis diliputi lendir

e. Hidup diperairan sedikit asam (pH 5-6)

Contoh genus closterium, desmidium, cosmarium, micrasterias, staurastrum, hyalotheca

3. Mesotaeniaceae

Jumlah anggota tidak terlalu banyak

Umumnya sarccoderm desmid

Contoh genus mesotanium, spirotogenia, netrium dan cylondroctis

4 Ordo Tetrasporales

a. Unisel / koloni

b. Tidak berflagel

c. Ada 2 family

1. Palmelaceae

Sangat mirip dengan chlamydomonadaceae tapi tidak berflagel

Contoh genus palmella, gloeococcus dan gloecystis.

2. Tetrasporaceae

a. Koloni

b. Memiliki psedoflagel (tidak dapat bergerak) pada kutub anterior

Contoh genus tetraspora, apiocystis

Metode Reproduksi

Ø Ordo volvocales

A. Aseksual

1. Pembelahan sel → unisel pada umumnya

2. Autokoloni → koloni

B. Seksual

1. Isogami → ukuran sama

2. Anisogami → ukuran tidak sama (betina lebih besar)

3. Oogami

Ø Ordo tetrasporales

A. Aseksual

Fragmentasi → koloni

Zoospora (spora berflagel bisa bergerak aktif) → koloni/unisel

B. Seksual

Isogami

Ø Ordo chlotococcales

A. Aseksual

Pembentukan spora berflagel (eoospora)

Pembentukan spora tidak berflagel (aplanuspora atau autospora)

Auto koloni

B. Seksual → Isogami

Ø Ordo zygnemantales

A. Aseksual

Fragmentasi → pada filamen

Pembelahan sel → pada desmid

B. Seksual

Konjugasi pada filamen dan desmid → dapat isogami / anisogami

1. Aseksual: - fragmentasi → filamen

Pembelahan sel biasa → desmid

2. Seksual : - konjugasi pada filamen dan desmid → isogami/anisogami

Peranan

► Positif

1. Produsen primer (penyedia oksigen) no.1 di air tawar

2. Sumber pakan alami ikan dan organisme air lain (terutama benih)

3. Beberapa dibudayakan sebagai sumber pakan ditempat pembenihan ikan

Contoh: chlorella, Dunaliella, Tetraselmis, Sceredosmus

4. Jenis tertentu sebagai suplemen dan zat pengawet

Chlorella mempunyai chlorellin (sebagai antibakteri)

► Negatif

1. Beberapa jenis dari ordo Zygnemantales berupa filamen panjangdapat membelit benih ikan dan mematikan,,contohnya Spyrogyra, Hydrodyction

2. Beberapa jenis yang dinding selnya belendir jika blooming → bau busuk